Merancang Pendidikan bagi Masyarakat Adat: Paradigma, Partisipasi, dan Otonomi

Penulis: Fadilla M. Apristawijaya | Foto: dok. Sokola

Merancang Pendidikan bagi Masyarakat Adat: Paradigma, Partisipasi, dan Otonomi

Penulis: Fadilla M. Apristawijaya | 25 September 2022

"Pengetahuan masyarakat adat saat ini lebih banyak dihadirkan secara ornamental sebagai muatan lokal seperti kerajinan tangan atau kesenian daerah. Hal ini membuat kebudayaan menjadi tidak visioner dan terkesan romantis. Padahal, melalui cara pandang pembangunan yang berkelanjutan, justru pengetahuan tradisional masyarakat adat-lah yang berada di garis depan."

______________________________________________

Kak Dilla merupakan aktivis pendidikan sekaligus spesialis kurikulum di Sokola Institute. Perjalanannya dalam menelisik dan memahami pendidikan berbasis masyarakat dimulai sejak Sokola Pesisir Makassar dirintis yakni 2004. Pada tahun-tahun berikutnya, Kak Dilla mendampingi sekaligus melakukan penelitian pedagogi pendidikan berbasis budaya pada Masyarakat Adat Kajang, Orang Rimba, dan kini Sumba. Mari simak tulisan Dilla pada website IndoProgress, silahkan klik tautan atau gambar di bawah ini:

https://indoprogress.com/2022/09/merancang-pendidikan-bagi-masyarakat-adat-paradigma-partisipasi-dan-otonomi/