Pertemuan Paruman Tengger

Penulis: Ananda Firman Jauhari | Foto: Dok. TNBTS

Pertemuan Paruman Tengger

Penulis: Ananda Firman Jauhari | 20 Januari 2022

Pada Bulan Desember lalu, Sokola Tengger berencana menemui para dukun Tengger atau Paruman untuk menggali pandangan para pemuka adat tentang kebijakan konservasi dan pembangunan pariwisata terkait penetapan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Niat itu disambut baik. Kabar datang dari Paruman dua hari sebelum akhir tahun 2021 berupa undangan pertemuan Paruman se-Tengger. Pertemuan ini juga dihadiri beberapa aktivis lingkungan dan jajaran pimpinan TNBTS.


Dalam forum adat tertinggi di Tengger ini, kami banyak belajar mengenai kearifan Tengger dari para petinggi adat seperti konsep “parahyangan” yakni hubungan manusia dengan Tuhan, “pawongan” yaitu hubungan antar manusia, serta “palemahan” atau hubungan manusia dengan alam. Pengetahuan dan kepercayaan masyarakat Tengger melalui Paruman ini juga menjadi masukan terkait pembangunan KSPN. Para Romo Dukun menyampaikan tentang banyak hal, beberapa yang menjadi catatan kami adalah pentingnya menjaga tempat-tempat sakral di sekitar Bromo Tengger Semeru dengan tidak mempromosikannya sebagai objek wisata. Selain itu, dalam penataan kawasan, diharapkan pemerintah mempopulerkan nama tempat atau toponimi lokal Tengger yang turun-temurun ada seperti Bukit Teletubies kembali menjadi Lembah Watangan, kawasan B29 menjadi Puncak Sari, B30 menjadi Puncak Lembu, serta beberapa daerah lainnya. Kami berharap kebijakan dan birokrasi pemerintah serta investasi terkait bisnis pariwisata berjalan harmonis sesuai adat masyarakat Tengger.


Di akhir acara, Sokola Tengger mendapat kesempatan untuk memperkenalkan diri. Kami menyampaikan keinginan untuk lebih memahami adat Tengger sebagai pengayaan bahan ajar kontekstual serta memohon untuk merumuskan apa saja tata norma adat yang perlu dan penting kami pahami sebagai pelaku pendidikan serta pemerintah selaku pelaksana kebijakan.


Hormat kami mendalam pada Semua Romo Dukun di seluruh kawasan Tengger atas semua kesantunan dan keluasan cakrawala pengetahuan baik yang sekala maupun niskala.