Musim Hujan
di Mariso

Penulis dan Foto: Sarah Tamimi

Musim Hujan di Mariso

Penulis: Sarah Tamimi | 10 Maret 2022

Musim hujan selalu jadi musim yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang tapi tidak dengan warga Kampung Mariso dan Sokola Pesisir. Musim hujan membawa perasaan campur aduk antara senang dengan tidak senang. Bagaimana tidak, saat musim hujan, Mariso akan sering banjir.


Meskipun tidak hujan, Mariso yang berbatasan langsung dengan laut sering mengalami banjir. Ini disebut dengan banjir pantai. Nah, saat musim hujan, jumlah air menjadi dua kali lipat bahkan sampai menggenangi rumah warga. Kebetulan bangunan Sokola Pesisir berada lebih rendah dari bangunan dan tanah timbunan yang ada di sampingnya. Ini menyebabkan jalan di depan Sokola Pesisir selalu tergenang saat hujan turun dan butuh waktu lama untuk surut. Belum lagi lumpur yang ditinggalkan. Tak jarang murid PAUD datang sambil digendong oleh orang tua, kakak, ataupun nenek mereka agar sepatunya tidak basah. Tak jarang juga baik guru ataupun murid memakai sandal agar bisa menerobos banjir dengan aman.


“Ini begini karena rendah di sini (Sokola Pesisir). Baru di sana tinggi, ki, jadi tidak ada jalurnya keluar air,” kata salah satu orang tua murid sambil menunjuk ke jalan dan tanah timbunan.


Kegiatan belajar terutama PAUD sempat dihentikan pada musim hujan karena tidak hanya jalan di depan sekolah yang banjir, tapi juga di dalam Sokola Pesisir karena atapnya bocor. Ruang belajar utama basah dan tidak sedikit yang terpeleset saat beraktivitas. Air juga merembesi tembok dan tidak sedikit lemari atau buku yang rusak karenanya. Anak-anak usia SD yang belajar di Sokola Pesisir sering membantu kami membersihkan ruangan atau mengungsikan buku-buku ke tempat yang aman sambil main air.


Namun, pada musim hujan tahun ini, kami sangat bersyukur karena ada bantuan dari donatur untuk memperbaiki Sokola Pesisir. Kini anak-anak tetap bisa belajar dan tidak ada lagi yang terpeleset. Meskipun jalan di depan Sokola Pesisir masih selalu tergenang tapi anak-anak bisa belajar dengan aman di dalam ruangan. Terima kasih untuk semua sahabat yang sudah membantu perbaikan Sokola Pesisir.